Wednesday, July 13, 2011

Dog-Proof

"Dog Proof" is the word that I used before bringing a puppy home, dengan kata lain mengamankan asset - asset sebelum remuk redam di gigit oleh anjing, kalau dalam dunia bisnis disebut risk management, sebisa mungkin mengecilkan resiko korban teething anak anjing kamu seperti penempatan sepatu atau sandal di letakkan di tempat yang tidak bisa di akses oleh anjing kamu, kabel - kabel juga diperhatikan jangan sampai anjing kamu celaka kesetrum. Jadi kamu juga tenang membiarkan anjing  kamu main berkeliaran di rumah sendirian. Kalau tanaman di halaman dulu sudah sempat rata habis di gigitin Chivas, di marahin sama orang rumah ya pasrah ntar juga tumbuh lagi tanamannya, sepele (kekeuh ngga mau di salahin).

So dog proof your house and put it in your dictionary :)

Studi Kasus :
Exhibit 1
Look at exhibit 1, one of my dearest friend just texted me a picture through my blackberry's of what Her dog just did today. Satu pot tanaman remuk redam aja gitu digrogotin si Monti aka si terdakwa. This is a living proof how important dog proof-ing is. Penyebabnya bisa dikarenakan oleh dua hal, yang pertama adalah since Monti still a baby, karena the urge to chew of teething period this is what have become, lalu yang kedua adalah mungkin karena Monti bosan, just so you know boredom could lead to destroying behavior .


Dan lebih kocaknya lagi adalah kelakuan si Monti setelah membuat keonaran, look at the picture below, dia tidur aja gitu berasa ngga ada masalah. Mungkin ini mimik kelakuan dari pemiliknya *wink, buang body, tutup mata hati dan telinga.

Monti, Terdakwa

3 comments:

  1. Maksudnya dengan mimik kelakuan dari pemiliknya?? (-______-")
    Ya begitulah kelakuan anjing saya sayang satu ini.
    Sekian, terimakasih..

    ReplyDelete